Entri Populer

Kamis, 30 Maret 2017

Laporan Peziarahan Sunan Kudus



HALAMAN SERAH TERIMA

Judul               : Laporan Peziarah di Sunan Kudus
Hari                 : Juma’at
Pukul               : Pagi 08.15-10.55
                        : Sore 15.30-16.45
Tempat            : Terminal Bakalan Krapyak
                        : Lokasi Peziarahan Sunan Kudus atau Menara

            Telah diserahkan Laporan tentang Peziarah di Sunan Kudus dari kelas 2 D Kelompok 6 untuk mendapatkan penyelesaian lebih lanjut.








Mulyono, S.Pd., M.Pd.                                                                                   Kelompok 6


KATA PENGANTAR



DAFTAR ISI

Hal Serah Terima .......................................................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang.................................................................................................
1.2  Rumusan Masalah ............................................................................................
1.3  Tujuan ..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Metode ...........................................................................................................
2.2 Pembahasan ....................................................................................................
2.2.1 Lokasi Peziarahan Di Sunan Kudus .....................................................
2.2.2 Peziarah Yang Sering Datang Kesunan Kudus ....................................
2.2.3 Tujuan Peziarah Datang Ke Sunan Kudus ...........................................
2.2.4 Alasan Peziarah Datang Ke Sunan Kudus ...........................................
2.2.5 Mengetahui Kapan Peziarahan Di Sunan Kudus Ramai ......................
2.2.6 Komentar Para Peziarah Tentang Lokasi Disekitar Peziarahan Sunan
Kudus ..................................................................................................
2.3 Hasil Diskusi ..................................................................................................
2.3.1 Kekurangan ..........................................................................................
2.3.2 Kelebihan .............................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .....................................................................................................
3.2 Saran ...............................................................................................................
Daftar Pustaka ......................................................................................................
Lampiran ..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
            Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan-Tuban di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat. Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
            Makam-makamnyapun tak pernah sepi dari para peziarah. Para peziarah biasanya dari luar Pulau Jawa. Seperti di Kudus yakni Makam Sunan Kudus atau dengan nama lain Syeh Jafar Shodiq. Makamnya tak pernah sepi dari para peziarah, mulai dari Jawa Tenggah sendiri, Jawa Timur, Jawa Barat hingga luar Pulau Jawa. Apalagi jika malam jumat datang, banyak sekali dari Kota Kudus sendiri yang berziarah.
            Tujuan kami mengulas tentang Peziarah Sunan Kudus untuk melengkapi Tugas Laporan dari Bp.Mulyono,S.Pd.,M.Pd. Mata Kuliah Bahasa Indonesia untuk semester 2.
1.2         Rumusan Masalah
1.      Dimana lokasi Peziarahan Sunan Kudus ?
2.      Siapa saja Peziarah yang datang ke Sunan Kudus ?
3.      Apa Tujuan Peziarah datang ke Sunan Kudus ?
4.      Mengapa Peziarah memilih datang berziarah ke Sunan Kudus ?
5.      Kapan Peziarahan di Sunan Kudus Ramai ?
6.      Bagaimana komentar para Peziarah tentang keadaan disekitar lokasi Peziarahan di Sunan Kudus ?

1.3         Tujuan
1.      Mengetahui Dimana lokasi Peziarahan Sunan Kudus.
2.      Mengetahui Siapa saja Peziarah yang datang ke Sunan Kudus.
3.      Mengetahui Apa Tujuan Peziarah datang ke Sunan Kudus.
4.      Mengetahui Mengapa Peziarah memilih datang berziarah ke Sunan Kudus.
5.      Mengetahui Kapan Peziarahan di Sunan Kudus Ramai.
6.      Mengetahui Bagaimana komentar para Peziarah tentang keadaan disekitar lokasi Peziarahan di Sunan Kudus.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Metode-Metode
Metode atau langkah-langkah yang kami gunakan adalah sebagi berikut:
1.      Menyiapkan Diri.
Dari rumah dibekali dengan doa dan usaha dengan membawa peralatan tulis beserta ponsel untuk menunjukan dalam dokumentasi. Mulai dari rumah masing-masing menuju terminal di Bakalan Krapyak Kudus dan terakhir ke Peziarahan Sunan Kudus.
2.      Informan.
Mencari berbagai sumber mulai dari penjual oleh-oleh, sopir, hingga peziarah. Kami mewawancarai dan berfoto juga untuk dokumentasi laporan ini.
3.      Mengevaluasi Data.

2.2    Pembahasan
2.2.1   Lokasi Peziarahan Sunan Kudus.
       Peta Peziarahan Sunan Kudus.



2.2.2  Peziarah Yang Sering Datang Ke Sunan Kudus.
          Peziarah datang silih berganti tiap harinya, masuk dan keluar dari terminal Bus Bakalan Krapyak kemudian berjalan menuju lokasi perziarahan di makam Sunan Kudus. Menurut Ibu Riskiana sebagai penjual oleh-oleh di terminal mengatakan “Memang pengunjung tiap bulannya bahkan tiap tahunnya selalu berbeda. Namun yang tetap sama ialah Cru dan Sopirnya. Bahkan ada yang berasal dari Pondok Pesantren yang datang setahun sekali hingga 100 unit bus”. Pada waktu yang bertepatan siang hari kami mendapat berita tersebut, kami sore itu langsung menuju terminal lagi untuk mengetahui dan mensurvei kembali apakah yang dikatakan Ibu Riskiana itu memang benar. Sesampainya disana sekitar pukul 15.30, sangat berbeda pada pagi hari. Yang semula hanya 9 sampai 12 bis kini mulai ramai dipenuhi oleh bis bis dan para peziarah.
2.2.3        Tujuan Peziarah Datang Ke Sunan Kudus.
            Tujuan datangnya para rombongan dari berbagai deaerah adalah untuk berziarah dan berbagai keperluan lain. Kami menemui salah satu sopir yang berasal dari Pasuruan Jawa Timur bernama Bp. Rustam mengatakan ”Kebanyakan Pengunjung datang dengan tujuan berziarah sekaligus berbelanja produk lokal”. Selain untuk para peziarah sendiri Bp. Rustam juga mengatakan bahwa ia sering kali kekudus juga untuk membeli baju-baju atau seragam untuk Cru dibisnya. Karna dikota lain, yang juga tempat perziarahan Wali Songo tidak ditemukan tempat perbelanjaan yang menyediakan seragam untuk Crunya dibis.
            Selain komentar dari Bp. Rustam ada pula peziarah lain yakni Ella berasal dari Tasik mengatakan “Untuk lebih mengenal Kota Kudus”. Dan Eko yang kami temui didepan menara mengatakan  “Berziarah ke Sunan Kudus merupakan Agenda Tahunan, namun bukan hanya Sunan Kudus tapi juga semua Wali Songo”.
2.2.4        Alasan Peziarah Memilih Datang Berziarah Ke Sunan Kudus.
          Alasan mengapa peziarah memilih datang ke Sunan Kudus hampir sama dengan tujuan mengapa mereka datang ke Sunan Kudus. Namun, hampir semua yang kita wawancarai mengatakan bahwa bukan hanya di Kudus saja, tetapi semua Wali kita kunjungi.
2.2.5        Mengetahui Kapan Peziarahan Di Sunan Kudus Ramai.
          Menurut Bp. Sahlan yang berjualan oleh-oleh di Terminal Kudus, mengatakan bahwa “Rajab dan Syakban adalah tepat dimana waktu-waktu para peziarah datang dan sangat ramai sekali. Tapi itu adalah anggapan zaham dahulu, sekarang para peziarah bukan menganggap lagi sebagi Lokasi Peziarahan dan Terminal bukan tempat peziarahan saja, namun juga paling ramai adalah menjelang Ramadhan”.
2.2.6        Komentar Para Peziarah Tentang Keadaan Disekitar Lokasi Peziarahan Di Sunan Kudus.
          Kami berhasil mewawancarai salah seorang pengunjung yang berasal dari Bojonegoro, yakni Bp. Waluyo. Berpendapat bahwa “Lokasi cukup nyaman bagi para peziarah dan bersih. Transportasi juga memadai.” Namun pendapat Bp. Edi yakni sopir dari Pasuruan mengatakan bahwa “Masih banyak kekurangan yang berada disekitar Terminal. Adanya taman-taman yang dibangun sangat kurang bermanfaat, yang dahulunya adalah ruko-ruko kecil kini dipindahkan dan disatukan seperti pasar. Tidak ada tempat berteduh bagi sopir dan crunya. Kurangnya pohon-pohon besar dan tempat istirahatpun jauh dari lokasi parkir bus.”
2.3     Hasil Diskusi.
2.3.1    Kekuranagan.
1.  Temapat parkir yang panas karena kekurangan pohon-pohon besar untuk berteduh.
2.  Lokasi peristirahatan yang cukup jauh dari tempat parkir bus, sehingga sopir kerepotan dalam beristirahan dan meninggalkan busnya.
3.  Kurangnya perhatian tentang laju kendaraan sehingga banyak terjadi kecelakaan.
2.3.2    Kelebihan.
1.  Transportasi yang memadahi sehingga pengunjung bisa langung diantar baik menggunakan ojek, becak, kereta kuda atau pun mobil angkutan.
2.  Adanya pusat pembelanjaan baju atau seragam untuk para sopir dan crunya yang jarang didapatkan di lokasi peziarahan lain.
3.  Lokasi yang lebih rapi dari pada lokasi sebelum diperbaiki dan lebih bersih dan nyaman untukpara pengunjung.




BAB III
PENUTUP
3.1       Kesimpulan.

3.2       Saran



DAFTAR PUSTAKA

Mulyono.2013.Cerdas Berbahasa Indonesia Bekal Menulis Karya Ilmiyah.Pati:Percetakan Dita Kurnia.
Sudirman,dkk.2011.Bahasa Indonesia SMK.Kudus:Madina Press.



Lampiran
Wawancara dengan Bp. Rustam (Sopir)         Lokasi Pasar diterminal (oleh-oleh)

Lokasi Terminal Bakalan Krapyak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar